Bocoran Reshuffle Kabinet dari Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman

Juru Bicara Presiden RI
Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman (ist.)

bironews.com — Terkait adanya rencana rushuffle kabinet, Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman berbicara enggan mendahului Presiden Joko Widodo. Kalaupun memang reshuffle itu ada, hal itu pasti ditujukan untuk meningkatkan kinerja pemerintah yang lebih effektif dan efisien.

Fadjroel bahkan mengaku tidak mengetahui kapan dan siapa saja yang akan terkena perombakan kabinet yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan.

Bacaan Lainnya

“Terkait dengan hal tersebut, saya tadi sudah menyatakan bahwa mengenai kapan dan siapa itu Presiden Jokowi yang akan menyatakan secara langsung,” kata Fadjroel di gedung Kemensetneg, Kamis (22/4).

Karena itu, ia meminta masyarakat menunggu pengumuman resmi dari Presiden Jokowi terkait rencana reshuffle ini. ” Jadi, ketegasan mengenai soal kapan dan siapa hanya kita ketahui nanti pada saatnya Pak Presiden sudah mengumumkannya langsung,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, pada Selasa 20 April 2021 lalu, dirinya bertemu Presiden Jokowi. Dalam pertemuan itu, Kepala Negara sama sekali tidak membicarakan reshuffle kabinet. Hal itu pun telah dikonfirmasi Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung.

“Yang terpenting begini, Presiden sudah menunjukkan kepemimpinan Beliau, setiap ada perubahan yang dilakukan itu pasti untuk efektivitas dan efisiensi. Kedua, untuk adaptasi terhadap perubahan keadaan,” kata Fadjroel kepada wartawan, Kamis (22/4/2021).

Fadjroel kembali menegaskan bahwa terkait wacana reshuffle ini sama sekali tidak dibahas di Istana. Namun Ia mengaku hanya mengetahui rencana peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) serta akan dibentuknya Kementerian Investasi.

“Jadi yang kita tahu baru dua hal tersebut yaitu pembentukan Kementerian Investasi dan pengubahan kementerian baru, jadi ada nomenklatur yang berubah. Mengenai kapan, siapa dan berapa banyak yang akan terjadi perubahan, kalau dalam bahasa rakyat hanya Presiden Jokowi dan Allah SWT saja yang tahu. Harap kita bersabar,” jelasnya. (icn/brn)

IKUTI & BACA BERITA BIRONEWS.COM di GOOGLE NEWS

Pos terkait