bironews.com — Aksi tidak terpuji penganiayaan perawat RS Siloam Palembang yang dilakukan oleh salah satu keluarga pasien ramai menjadi sorotan publik. Video kekerasan yang beredar luas dimasyarakat menambah viralnya kejadian tersebut. Dan tidak terkecuali Dokter Tirta ikut mengecam tidakan tersebut.
Melalui media sosial Twitter pribadinya, Dokter Tirta mengutip cuitan Profesor Zubairi Djoerban.
“Menyedihkan sekali melihat insiden kekerasan di sebuah rumah sakit di Palembang,” imbuh Profesor Zubairi yang diposting ulang Dokter Tirta, Sabtu (17/4).
“Perawat diperlakukan tanpa rasa hormat oleh kerabat pasien. Sungguh brutal,” lanjut keterangan Profesor Zubairi yang Dokter Tirta tampilkan.
Selain di Twitter, Dokter Tirta pun memposting tagar #SavePerawatIndonesia di Instagram sebagai bentuk dukungannya atas korban penganiayaan.
Sementara itu, aksi yang diduga dilakukan oleh pria bernama Jason Tjakrawinata kini sudah ditangani pihak yang berwajib. yang bersangkutan mengaku perbuatannya terjadi karena emosi melihat tangan anaknya berdarah usai jarum infus dicabut.
Kini Jason Tjakrawinata sudah ditetapkan menjadi tersangka penganiayaan perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, dan terancam hukuman penjara 2 tahun 8 bulan.
“Tersangka JT kini ditahan dengan pasal berlapis terkait penganiayaan dan perusakan barang sesuai Pasal 351 KUHPidana dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara karena menganiaya perawat RS Siloam dan merusak gawai milik perawat lainnya,” terang Kapolrestabes. (icn/brnws)