bironews.com — Anggota tim kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar menanggapi tudingan jika kliennya memiliki kedekatan dengan petinggi kepolisian, salah satunya mantan Kapolri Tito Karnavian, yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Namun pengacara hanya meminta semua pihak menghormati proses hukum terhadap kliennya.
Tudingan kedekatan Munarman dengan mantan Kapolri Tito Karnavian, disampaikan oleh politikus Gerindra Fadli Zon. Terkait tudingan itu, dan Aziz hanya menjawab normatif saja.
“Setahu saya pada waktu itu, Munarman dekat juga dengan polisi, dengan Pak Tito (Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri sekarang),” kata Fadli.
Selama dia mengenal Munarman, lanjut Fadli, Munarman memang aktif sebagai aktivis HAM. Dalam catatannya, Munarman saat ini berprofesi sebagai lawyer, advokat. Pernah di YLBHI, di Kontras hingga pernah menjadi pengacara Freeport di mana perusahaan ini diketahui milik Amerika.
“Jadi ada apa? Dalam waktu 6-7 tahun sudah lama dan tidka ada kegiatan yang menurut saya terkategori sebagai tindak teroris, tiba-tiba muncul out of the blue kemudian diperlakukan seperti itu,” kata Fadli yang juga anggota DPR ini.
Namun tanggapan Azis Yanuar terkait tudingan tersebut malah lempar balik ke Fadli Zon.
“Sebenarnya karena itu pernyataan pak Fadli Zon, maka bisa ditanyakan ke beliau langsung,” ujarnya pada dikutip bironews dari Republika.co.id, Sabtu (1/5/2021).
Sebelumnya, Munarman ditangkap Densus 88 Antiteror di rumahnya Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa, 27 April 2021 sekitar pukul 15.30 WIB. Diduga, Munarman terlibat dalam pembaiatan di UIN Jakarta, Makassar dan Medan. (icn)